MANDAU – Masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Artinya, peran pemerintah lebih berperan sebagai fasilitator dan katalisator dari dinamika pembangunan, sehingga dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan, masyarakat mempunyai hak untuk terlibat dan memberikan masukan dan mengabil keputusan. Dalam rangka memenuhi hak-hak dasarnya, salah satunya melalui proses musrenbang. Musrenbang adalah forum publik perencanaan (program) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, pemerintah kota/kabupaten bekerjasama dengan warga dan para pemangku kepentingan. Penyelenggaraan musrenbang merupakan salah satu tugas pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu saja dari tiga komponen tata pemerintahan (pemerintah, masyarakat, swasta) tidak berperan atau berfungsi.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pada hari ini, Selasa 02 Februari 2021 beberapa kelurahan di Kecamatan Mandau melaksanakan Musrenbang Tingkat Kelurahan tahun 2022 yaitu di Kelurahan Gajah Sakti, Kelurahan Balik Alam, Kelurahan Talang Mandi, Kelurahan Duri Barat, Kelurahan Bantang Serosa dan Kelurahan Duri Timur. Pada Musrenbang kali ini tim kecamatan dibagi menjadi dua tim, yang terdiri dari tim Camat Mandau Riki Rihardi dan tim Sekretaris Kecamatan Mandau Muhammad Rusydy. Selasa (02/02/2021).

Pada musrenbang hari ini, dalam sambutannya Camat Riki Rihardi menyampaikan “Musrenbang adalah ajang untuk bermusyawarah mufakat yang diselenggarakan sekali setiap tahunnya. Untuk itu,  kami selalu mengingatkan agar jangan pernah bosan dan lelah untuk mengusulkan aspirasi Bapak/Ibu semua dalam musrenbang ini. Semua kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan dilaksanakan oleh pemerintah semuanya berasal dari musrenbang inilah". Ungkap Riki.

“Untuk Usulan, saya melihat usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi, tapi jangan kita lupakan juga  usulan-usulan di bidang lainnya utamanya usulan dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  yang ada di setiap Kelurahan. Saya juga meminta kepada setiap Kelurahan untuk mengusulkan mobil ambulance agar nantinya ketika ada masyarakat yang sakit tidak perlu lagi menunggu lama datangnya ambulance dari pihak rumah sakit.” lanjut Camat Riki.

Selanjutnya, Riki Rihardi juga menambahkan “Kami meminta kepada setiap RW dan RT untuk menginventarisir seluruh jalan atapun parit yang ada di Kelurahan masing-masing. Cek mana yang masih bagus, rusak sedang maupun yang rusak berat agar kita mengetahui jalan atau parit  mana yang menjadi prioritas untuk dibangun dan diperbaiki, utamanya parit karena kita tidak ingin musibah banjir terjadi lagi di wilayah Kecamatan Mandau.

Kami juga megajak kepada lurah dan seluruh ketua lembaga kemasyarakatan kelurahan untuk pro aktif membantu masyarakat kita di tengah pandemi ini, utamanya dalam mengakses bantuan yang nantinya diberikan bantuan kepada masyarakat kita.

Di tempat lain pada kegiatan yang sama, Sekcam Mandau  Muhammad Rusydy juga menyampaikan hal yang senada “Musrenbang ini kita lakukan untuk menampung usulan-usulan apa-apa saja yang akan dibangun atau diperbaiki untuk pembangunan di tahun 2022  yang akan datang. Maka dari itu, Kami dari Pemerintah Kecamatan Mandau akan menampung semua usulan yang ada karena kami ingin wilayah kita maju dan berkembang. Untuk itu, jangan pernah bosan untuk memberikan usulan-usulan dalam mengembangkan dan memajukan wilayah kita,” ujar Sekcam Mandau

Adapun jumlah usulan pada setiap Kelurahan yaitu untuk Kelurahan Gajah Sakti berjumlah 138 usulan dengan usulan prioritas pembangunan jalan dan pembangunan parit/drainase, untuk Kelurahan Balik Alam berjumlah 58 usulan dengan usulan prioritas pembangunan serta perbaikan jalan dan parit/drainase. Sementara untuk Kelurahan Talang Mandi jumlah usulan sebanyak 145 usulan dengan prioritas pembangunan jalan hotmix semenisasi dan pembangunan Parit/Drainase dan untuk Kelurahan Duri Barat berjumlah 148 usulan dengan usulan prioritas pada peningkatan Aspal jalan hotmix, pembangunan parit beton dan pemeliharaan pagar media jalan. Sedangkan untuk Kelurahan Duri Timur jumlah usulan berjumlah 75 dengan usulan prioritas pengadaan Mobil Ambulance, Pembangunan parit/drainase serta pembangunan tanggul (dam) dan untuk Kelurahan Batang Serosa berjumlah 25 usulan dengan prioritas  Pembangunan Sumur Bor dan juga Lampu Jalan.